Langsung ke konten utama

10 Sepeda termahal Polygon 2019

Polygon sudah diakui tidak hany di Indonesia, tetapi di luar begeri. Produk sepeda yang dikeluarkan Polygon memang benar-benar berkualitas. Sudah dipakai oleh pembalap kelas atas, dan menjuarai banyak kejuaraan kelas dunia.
Harga sepeda Polygon memang sebanding dengan kualitasnya. Mungkin ada yang merasa harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan produk sepeda lokal lannya, tetapi kami rasa ada sedikit  yang lebih baik dari Polygon, ntah itu komponen ataupun servicenya.
Tahun 2019 ini, Polygon maih terus mengeluarkan update untuk model sepedanya, baik yang facelift model lama ataupun model yang baru.
Model yang termahal tetap dari kategori sepeda gunung dan sepeda balap, dan memang semua sepeda ini lebih fokus untuk sepeda yang dipakai untuk kejuaraaan atau balap sepeda. Bukan type sepeda yang dipakai untuk santai atau jalan-jalan keliling kota. Semua komponen dari sepeda termahal Polygon, sudah dirancang untuk kecepatan dan akselerasi sepeda.
Sepeda paling mahal Polygon Xquarone EX 8 2019
 Berikut daftar sepeda 10 sepeda termahal Polygon tahun 2019
(Harga diambil dari https://www.sepeda.me/review-dan-harga/harga-sepeda-polygon.html)
  1. Sepeda Gunung Enduro Xquarone EX9 2019 (Rp. 102.000.000)
    XQUARONE EX9 hadir untuk memberikan paradigma baru tentang pengalaman bersepeda, dimana mekanisme travel suspensi tidak lagi membatasi performa sebuah sepeda. Dirancang dengan kombinasi sempurna dengan perpaduan konstruksi frame Polygon dengan suspensi yang dirancang NAILD untuk memberikan pengalaman bersepeda yang berbeda. Dirancang dengan konstruksi rear end yang lebih pendek untuk tangguh mengatasi medan teknikal dan dapat melewati medan yang menikung dengan lebih cepat. Dilengkapi elevated chainstay menjadikan sistem suspensi NAILD R3ACT- 2Play memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. XQUARONE EX9 menitikberatkan pada aspek gerakan badan pengendara dan gerakan mekanika tubuh untuk dapat menghasilkan sepeda dengan kecepatan tinggi namun dengan kontrol yang optimum. XQUARONE EX9 memungkinkan untuk melewati rintangan dengan lebih cepat dan mudah, menjaga dan menstabilkan stamina pengendara (tidak mudah kelelahan) karena pedaling yang lebih efisien, serta meningkatkan kepercayaan diri pengendara. XQUARONE EX9 dirancang dengan frame berbahan full ACX Carbon, dilengkapi roda ukuran 27.5″, dengan suspensi 180mm sepeda ini mampu melewati rintangan dengan mudah.
    Lihat review sepeda ini di https://www.pinkbike.com/news/polygon-square-one-ex9-review-2017.html
  2. Sepeda Gunung Gravity Collosus DH9 Team Edition 2019 (Rp. 100.000.000)
    Collosus DH9 Team Edition merupakan hasil kolaborasi antara UR Team dan Polygon. Menghadirkan spesifikasi menyerupai sepeda kemenangan Polygon UR Team yang telah diuji di setiap sirkuit kompetisi downhill kelas dunia (World Cup) berstandar UCI, serta berhasil mengantarkan Polygon UR Team meraih podium. Collosus DH9 Team Edition memiliki front end dengan ukuran yang lebih panjang, wheelbase yang lebih panjang, serta menggunakan desain upper linkage dengan material karbon terbaru. Dirancang dengan travel 203 mm untuk meredam getaran dan benturan secara maksimal, sepeda ini dilengkapi dengan segitiga depan bahan ALX alumunium dan swingarm berbahan ACX carbon Dilengkapi dengan desain suspensi floating yang berada di linkage bagian depan untuk meminimumkan feedback antara pedal dan rem. Floating rear shock memungkinkan Collosus DH9 menghasilkan performa masksimal dalam melibas benturan, halangan yang besar dan hantaman yang keras dengan lebih mudah. Hadir dengan teknologi flip chip terbaru untuk modifikasi tinggi dan rendah bottom bracket serta geometry, dan memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menggunakan sepeda roda 26” pada sepeda.Dilengkapi dengan groupset lengkap SRAM XO DH 7 speed, fork depan SR Suntour RUX, rear shock Fox Factory Float X2 dan wheelsett E13 LG1R.
  3. Sepeda Gunung Enduro Xquarone EX8 2019 (Rp. 82.000.000)
    XQUARONE EX8 hadir untuk memberikan paradigma baru tentang pengalaman bersepeda, dimana mekanisme travel suspensi tidak lagi membatasi performa sebuah sepeda. Dirancang dengan kombinasi sempurna dengan perpaduan konstruksi frame Polygon dengan suspensi yang dirancang NAILD untuk memberikan pengalaman bersepeda yang berbeda. Dirancang dengan konstruksi rear end yang lebih pendek untuk tangguh mengatasi medan teknikal dan dapat melewati medan yang menikung dengan lebih cepat. Dilengkapi elevated chainstay menjadikan sistem suspensi NAILD R3ACT- 2Play memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. XQUARONE EX8 menitikberatkan pada aspek gerakan badan pengendara dan gerakan mekanika tubuh untuk dapat menghasilkan sepeda dengan kecepatan tinggi namun dengan kontrol yang optimum. XQUARONE EX8 memungkinkan untuk melewati rintangan dengan lebih cepat dan mudah, menjaga dan menstabilkan stamina pengendara (tidak mudah kelelahan) karena pedaling yang lebih efisien, serta meningkatkan kepercayaan diri pengendara. XQUARONE EX8 dirancang dengan frame berbahan full ACX Carbon, dilengkapi roda ukuran 27.5″, dengan suspensi 180mm sepeda ini mampu melewati rintangan dengan mudah.
  4. Sepeda Gunung Gravity Xquarone DH9 2019 (Rp. 82.000.000)
    Melanjutkan sukses inovasi dan otentisitas dari XQUARONE EX dengan platform suspensi R3ACT 2 Play, kini Polygon menghadirkan seri sepeda downhill terbaru!
    Seri XQUARONE DH tidak hanya sekedar sepeda balap downhill, kami mendesain sepeda ini lebih dari sekedar untuk menjadi sepeda pemenang di ajang balap sepeda downhill! XQUARONE EX dihadirkan dengan DNA petualangan didalam-nya. Dengan sistem NAILD, sepeda ini memiliki spektrum bersepeda yang yang lebih luas, memiliki performa pedaling dan rasio gear yang dapat dibandingkan dengan sepeda all mountain pada umumnya.
    Kami percaya riders akan merasakan pengalaman bersepeda yang tak tertandingi dari biasanya!
  5. Sepeda Balap Performance Helios LT9X Ace (Rp. 73.000.000)
    Ini adalah sepeda balap termahal Polygon. Helios LT9X merupakan sepeda road dengan frame carbon ACX yang ringan dan kuat dengan performa yang responsif serta dilengkapi dengan electronic shifting wireless. Helios LT9X merupakan sepeda road bike yang tepat untuk para antusias sepeda balap yang menginginkan sepeda road terbaik di kelasnya serta sistem kendali dan kontrol yang lebih mudah dan maksimal.
  6. Sepeda Balap Performance Helios LT9X Etap (Rp. 70.600.000)Helios LT9X merupakan sepeda road dengan frame carbon ACX yang ringan dan kuat dengan performa yang responsif serta dilengkapi dengan electronic shifting wireless. Helios LT9X merupakan sepeda road bike yang tepat untuk para antusias sepeda balap yang menginginkan sepeda road terbaik di kelasnya serta sistem kendali dan kontrol yang lebih mudah dan maksimal.
  7. Sepeda Gunung Gravity Collosus DH9 2019    (Rp. 68.000.000)Collosus DH9 Team Edition memiliki front end dengan ukuran yang lebih panjang, wheelbase yang lebih panjang, serta menggunakan desain upper linkage dengan material karbon terbaru. Collosus DH9 telah dipercaya oleh atlet kelas dunia di berbagai negara untuk berlaga di ajang kompetisi sepeda dunia. Telah teruji sebagai sepeda kemenangan pada kejuaran freeride terekstrem di dunia Red Bull Rampage, menjuarai sirkuit UCI World Cup DH dan mengantarkan Polygon UR Team menjadi tim downhill nomor satu dunia. Dirancang dengan travel 203 mm untuk meredam getaran dan benturan secara maksimal. Hadir dengan segitiga depan bahan ALX alumunium dan swingarm berbahan ACX carbon dengan roda berukuran 27,5” untuk kenyamanan dan melibas turunan dengan lebih cepat. Dilengkapi dengan flip chip pada bagian rear shock, untuk mengakomodasi riders menyesuaikan geometri sepeda sehingga memungkinkan untuk digunakan pada roda 26”. Collosus DH9 memiliki platform suspensi terbaru yang solid dalam menaklukan setiap rintangan, hantaman dan lompatan besar, cocok untuk bersepeda bersama dengan komunitas downhill anda hingga berkompetisi di tingkat profesional.
  8. Sepeda Balap Performance Helios A9X (Rp. 66.000.000)Sangat kokoh dan ringan, Helios A9X dibuat dari frame carbon ACX berkualitas tinggi yang terbuat dari Carbon Ultra High Modulus T Series dan M Series yang menjadikan frame aerodinamis dengan bobot 900 gram. Dilengkapi dengan fork aero ACX dan grupset full Shimano Dura Ace Di2, Helios A9X adalah sepeda yang tepat mengantar Anda ke atas podium.
  9. Sepeda Gunung Race Syncline 9 2016 (Rp. 65.000.000)Syncline 9 didesain sebagai sepeda balap hardtail dengan performa terbaik. Hadir dengan frame hardtail carbon ACX yang ringan dan kuat, serta dilengkapi dengan ukuran roda 27,5” yang akan memiliki rolling resistance maksimal untuk menuju garish finish. Syncline merupakan pilihan terbaik untuk pembalap profesional dan untuk para antusias bersepeda di medan off road. Syncline hadir untuk menaklukkan batas Anda!
  10. Sepeda Gunung Enduro Xquarone EX7 2019 (Rp. 65.000.000) XQUARONE EX7 hadir untuk memberikan paradigma baru tentang pengalaman bersepeda, dimana mekanisme travel suspensi tidak lagi membatasi performa sebuah sepeda. Dirancang dengan kombinasi sempurna antara konstruksi frame Polygon dengan inovasi suspensi yang memberikan pengalaman bersepeda yang berbeda. Dirancang dengan konstruksi rear end yang lebih pendek untuk tangguh mengatasi medan teknikal dan dapat melewati medan yang menikung dengan lebih cepat. Dilengkapi elevated chainstay menjadikan sistem suspensi pada sepeda seri ini memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. XQUARONE EX7 menitikberatkan pada aspek gerakan badan pengendara dan gerakan mekanika tubuh untuk dapat menghasilkan sepeda dengan kecepatan tinggi namun dengan kontrol yang optimum. XQUARONE EX7 memungkinkan untuk melewati rintangan dengan lebih cepat dan mudah, menjaga dan menstabilkan stamina pengendara (tidak mudah kelelahan) karena pedaling yang lebih efisien, serta meningkatkan kepercayaan diri pengendara. XQUARONE EX7 dirancang dengan frame berbahan full ACX Carbon, dilengkapi roda ukuran 27.5″, dengan suspensi 180mm sepeda ini mampu melewati rintangan dengan mudah.
Termurah dari yang termahal Sepeda Polygon XQUARONE_EX7 2019
  
Setelah melihat daftar di atas, blogger mau memilih sepeda yang mana?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koleksi Miniatur Kereta Api

Naik kereta api tut.. tut.. tut.. Siapa hendak turut? Ke Bandung Surabaya… Masih ingat dengan penggalan tembang lawas itu? Lagu yang amat melegenda di kalangan anak-anak ini dianggap ampuh membuat suasana bertambah ceria. Tampaknya, pengaruh lagu itu telah menyeret Ryan Scorpie, 29 tahun, untuk menekuni hobi koleksi miniatur kereta api. Meski ia bukan berasal dari keluarga masinis kereta api, apalagi pejabat negara yang berhubungan dengan kereta api, namun kecintaannya pada dunia ini tumbuh subur. Selalu saja ada rasa ingin tahu untuk memburu nilai tradisi dalam kereta api. Dari situ, histori pengetahuan dan kemampuan manusia dapat diurut satu demi satu. ”Sebetulnya, saya berkenalan (hobi ini) lewat Paman. Dia itu memang hobi berat mengumpulkan mainan kereta api,” tutur lelaki yang akrab disapa Yopie itu. Lewat hobi pamannya itu, Yopie mengaku terkagum-kagum dengan koleksi miniatur kereta api. Sebelumnya, tak terlintas di benak Yopie kalau ada produsen di dunia yang khusus membuat

Tips untuk bike to work

Bike to work ? Berangkat – pulang kampus naik sepeda? Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa mengatasi rasa ragu untuk bersepeda….. Tempat kerja / kampus yang terlalu jauh untuk dicapai dengan sepeda Menurut Martha Roskowksi, salah satu staf PeopleForBikes , di Boulder, Colorado, “Mulailah komuting dari jarak yang dekat dulu, semisal empat hingga enam kilometer.” Bagi pemula, jarak sejauh itu tentu masih bisa dicapai dalam waktu kurang dari 30 menit, dengan kayuhan yang santai (yang tentu saja tak akan membuat terlalu berkeringat). Jika tempat kerja atau kampus yang dituju berjarak lebih jauh, bisa juga untuk menitipkan sepeda di tempat teman (yang tak terlalu jauh dari kantor / kampus) dan menyambung perjalanan dengan kendaraan pribadi (mobil / motor) atau kendaraan umum. Takut untuk bersepeda di jalanan yang ramai Piihlah rute yang tak terlalu dipenuhi kendaraan bermotor. Sepeda adalah alat transportasi yang fleksibel, sehingga bisa melewati jalanan kecil, yan